Resume Transformasi 2 Dimensi
Pengertian Transformasi 2 Dimensi
Transformasi dua dimensi adalah suatu model atau bentuk atau teknik-teknik memindahkan atau mengubah nilai posisi objek dalam sistem koordinat dua dimensi. Pemindahan objek ini dapat diartikan sebagai pemindahan titik.
Tujuan transformasi adalah :
Merubah atau menyesuaikan komposisi pemandangan
Memudahkan membuat objek yang simetris
- Melihat objek dari sudut pandang yang berbeda
Memindahkan satu atau beberapa objek dari satu tempat ke tempat lain, ini biasa dipakai untuk animasi komputer.
Terdapat 3 macam Transformasi :
· Translation (Pergeseran)
· Scaling (Penskalaan)
· Rotation (Pemutaran)
1). Translation (Pergeseran)
Translation adalah suatu pergerakan/pemindahan semua titik dari objek pada suatu jalur lurus sehingga menempati posisi baru. Jalur yang direpresentasikan oleh vector disebut Translasi atau vector Geser .
Syarat & Rumus umum :
§ Titik A(x,y) digeser sejumlah Trx pada sumbu x dan digeser sejumlah try pada sumbu y
§ Q(x,y) = P(x,y) + Tr
= P(x+Trx, y +Try)
Contoh :
Diketahui : A(2,4) digeser sejauh (4,2)
Ditanya : lokasi hasil pergeseran (A’)
Jawab :
A’(x,y) = A + Tr
= (2,4) + (4,2)
= (6,6)
2). Scalling (Penskalaan)
Penskalaan coordinate dimaksud untuk menggandakan setiap komponen yang ada pada objek secara scalar . Keseragaman penskalaan berarti scalar yang digunakan sama untuk semua komponen objek. Ketidakseragaman penskalaan berarti scalar yang digunakan pada objek adalah tidak sama.
Syarat & Rumus umum
§ Menggunakan asumsi tiitk pusat (0,0)
§ Lokasi asli dikalikan dengan besaran Sx pada sumbu x dan Sy pada sumbu y
§ Q(x,y) = A * S
= A(x,y) * S(x,y)
=A(x*Sx’ y*Sy)
Contoh :
Diketahui : Titik A (1,1); B(3,1); C(2,2), ketiga titik tersebut diskalakan sebesar Sx = 2 dan Sy = 3
Ditanyakan : Lokasi titik hasil penskalaan
Jawab :
A’=(1*2, 1*3) = (2,3)
B’=(3*2, 1*3) = (6,3)
C’=(2*2, 2*3) = (4,6)
3). Rotasi
Rotasi adalah perpindahan obyek dari titik P ke titik P’, yang berupa pemindahan berputar sebesar sudut q
Syarat dan rumus umum :
§ Dari rumus trigonometri diketahui bahwa :
X’= r cos(f +q) = r cos f cosq - r sin f sinq
y’= r sin(f +q) = r sin f cosq - r cos f sinq
§ Dimana r merupakan jarak dari titik asal terhadap titik pusat (0,0). Diketahui pula :
§ Sehingga : x = r cos f, y = r sin f
X’ = x cos q - y sin q
y’ = x sin q + y cos q
Contoh :
Diketahui : A(1,1); B(3,1); C(2,2)
Ditanyakan : Rotasikan ketiga titik tersebut sebesar 90o
Jawab :
A’ = (1*cos 90 – 1*sin 90, 1*cos 90+1*sin 90)
= (0-1, 0+1) = (-1,1)
B’ = (3*cos 90 – 1*sin 90, 1*cos 90+3*sin 90)
= (-1,3)
C’ = (
Cukup sekian pembahasannya, semoga bermanfaat :)
TERIMAKASIH
Komentar
Posting Komentar